Langsung ke konten utama

Teka – Teki Gedung Kosong

Ketika kita perhatikan daerah sekitar F.MIPA, disebelah timurnya terdapat sebuah gedung megah tak berpenghuni berlantai 4 yang baru dibangun sekitar Juni 2009 kemarin. Gedung tersebut bernama “rusunawa”. Di dalam gedung itu terdapat sekitar 92 kamar tidur, 48 kamar mandi, dan 2 kamar teknisi. Pada lantai 1 terdapat halaman kecil yang akan difungsikan untuk lahan parkir khusus pemilik kendaraan, penghuni rusunawa tersebut. Gedung ini masih belum 100% selesai, jadi saat ini masih belum bisa digunakan.

Sumber dana untuk rusunawa ini di dapat dari bantuan Kementrian Negara Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Menpera). Perlu diketahui, sebenarnya yang mendapat bantuan tersebut tidak hanya Universitas Jember saja, tetapi juga Universitas lain yang ada di Indonesia.

Menurut F. Ilman yang menjabat sebagai staf Humas Universitas Jember “Rencananya, gedung ini akan diresmikan tahun depan (2011). Sekarang masih uji kelayakan gedung karena bangunan ini belum sepenuhnya selesai”. Ia menegaskan bahwa gedung ini akan diperuntukkan bagi mahasiswi angkatan pertama saja yang berjumlah sekitar 400 orang untuk seluruh fakultas yang ada di Universitas Jember. Karena keterbatasan itulah akan ada syarat-syarat khusus bagi mahasiswi yang bisa tinggal disana.

Hingga saat ini ketentuan pengguna gedung kosong tersebut masih belum ditetapkan menunggu peresmian gedung selesai, apakah diperuntukkan bagi mahasiswi kurang mampu (ekonomi lemah), dari tingkat prestasi atau mungkin ada syarat-syarat lain. “Ketentuan penggunaan gedung kosong tersebut akan keluar sejalan dengan peresmian gedung itu”, imbuhnya dengan penuh wibawa.

Saat ini gedung tersebut dijaga oleh dua orang satpam, Solehuddin dan Rudik. Mereka bertugas menjaga gedung itu dari pagi hingga malam. “Disini kami bertugas menjaga gedung ini dari pagi hingga pukul 9 malam. Setelah itu, pihak pusat yang mengkoordinir”, ujar solehuddin. Selama ini rusunawa tersebut masih aman-aman saja, tak pernah ada pencurian ataupun kejadian-kejadian yang menjanggal.

Pembantu Rektor III Drs. Andang Subaharianto, M.Hum berharap gedung ini tidak hanya akan dijadikan sebagai tempat asrama saja, namun juga untuk meningkatkan kemampuan softskill masing-masing individu yang tinggal disana. Dengan jumlah sekitar 400 anak yang berdomisili di gedung yang sama, diharapkan adanya suatu peningkatan keterampilan baik dari segi akademik maupun dari segi non-akademiknya.

Kita tunggu saja kapan peresmian gedung itu akan dilaksanakan. Mudah-mudahan pengambilan keputusan persyaratan menjadi penghuni rusunawa tersebut didasarkan atas kebijaksanaan yang setinggi-tingginya dan semoga pembangunan gedung tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan, amin.[Eko Wahyudianto dan Hendra Setiawan]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan Oleh: Nurul Mahmuda K egaduhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA ) terkait pelantikan dekan baru periode 2016-2020 sudah tercium sejak akhir 2015. Isu mengenai Rektor Universitas Jember (UNEJ) yang tidak melantik dekan dengan perolehan suara tertinggi menjadi fakta yang harus diterima oleh warga FMIPA. Kamis (14/01) bertempat di Gedung Rektorat Universitas Jember, pelantikan Dekan baru FMIPA telah dilangsungkan. Berdasarkan hasil pemberian pertimbangan oleh senat fakultas yang berupa pemungutan suara menyebutkan bahwa perolehan suara tertinggi adalah Dr. Kahar Muzakhar, S.Si., namun dekan FMIPA yang dilantik yaitu Drs . Sujito , Ph.D . yang memiliki selisih tiga suara. Hal ini menuai protes dari beberapa lini di FMIPA. Beberapa Senat fakultas, dosen, mahasiswa maupun karyawan memprotes dan menyayangkan mengenai kejadian ini. Seperti halnya Itok Dwi, mahasiswa kimia 2012, menganggap bahwa pemu

Manajemen Redaksi

Salam Persma..... Perlu diketahui bahwa....berjalannya suatu lembaga pers ternyata tak hanya menga cu pada proses redaksi , yang dim ulai dari proses hunting sampai printing saja. Sebagai sebuah organisasi, lembaga pers juga mem erlukan pe n gaturan manajemen secara umum. Manajemen redaksi pers mahasiswa sendiri adalah : keseluruhan dari proses pengaturan sumber daya dalam melakukan kinerja penerbitan (menyangkut  bidang tulis-menulis) ataupun pola pengaturan  dari kinerja redaksi  yang terdapat dalam lingkup aktivitas pers mahasiswa. Lembaga pers biasanya di pimpin oleh pimpinan umum ( General Manager ). Dibawahnya terdapat pemimpin redaksi (manajer  redaksi ) dan pemimpin usaha atau koordinator dana usaha ( marketing manajer ).  Kedua bidang ini, memiliki job descriptions yang berbeda dan terpisah. Tapi keduanya saling mempengaruhi  dan saling mengisi. Redaksi dapat dianggap sebagai ”jantung” dari lembaga pers manapun, s edangkan dana usaha atau marketing ,   seba

Fakultas MIPA selalu sediakan buka Puasa gratis dalam setiap tahunnya

Oleh : Vina Soraya               Marhaban ya Ramadhan, Umat muslim di seluruh dunia tentunya telah menanti datangnya bulan suci ini. Bulan Ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Selama bulan suci Ramadhan seluruh umat islam diwajibkan berpuasa penuh selama satu bulan. Tentunya seluruh orang muslim akan berlomba – lomba untuk berbuat kebaikan dalam bulan suci ini. Banyak kegiatan yang bernilai pahala pada saat bulan ini. Salah satu bentuk berbuat kebaikan dalam bulan puasa ini yaitu memberi makan orang yang berpuasa. Memberi makan orang yang berpuasa maka mendapat ganjaran pahala yang setara dengan orang yang sedang berpuasa.             Agenda buka puasa gratis tentunya selalu menjadi agenda tahunan pada setiap masjid – masjid pada saat bulan Ramadhan tak terkecuali Masjid Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Agenda buka puasa gratis ini telah dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Pada Ramadhan tahun ini buka puasa gratis dilaksanakan sejak tanggal 8-17