Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Wawancara Rektor Univ.Jember 2012-2016

Hiruk pikuk pemilihan rektor telah berlalu. Alhamdullillah, Bapak Hasan terpilih menjadi rektor UJ periode 2012-2016. Wawancara ini dilakukan sebelum pemilihan rektor dan secara kebetulan bapak hasanlah yang terpilih menjadi rektor. Berikut petikannya: ALPHA : Apa yang mendasari bapak untuk mencalonkan diri menjadi rektor UJ? BAPAK HASAN : Sebagai bagian dari lembaga ini, saya ikut terpanggil melihat lembaga yang saya naungi seperti ini. ALPHA : Memangnya keadaanya seperti apa? Apa sedemikian parahnya? BAPAK HASAN : Berdasarkan peringkat universitas, kita cukup tertinggal daripada yang lain. Kita saat ini berada di peringkat 54 di Indonesia dan 5381 di dunia versi webometrics. Kalau hal ini di biarkan berlarut-larut, UJ akan jauh tertinggal dari universitas-universitas yang lain. ALPHA : Menurut bapak apa yang menjadi penyebabnya? BAPAK HASAN : Peringkat tersebut berdasarkan sumbangsih universitas tersebut kepada publik, semisal penelitian. Di UJ ini peneltian para dosen sangat kurang

ANDAI AKU JADI REKTOR??

Seorang mahasiswa dituntut untuk bersikap kritis dalam hal apapun. Terutama jika itu menyangkut kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak rektorat. Tapi, pernahkah Anda membayangkan jika suatu saat nanti, justru Anda yang menjadi seorang rektor. Seandainya Anda diberi kesempatan untuk menjadi rektor, apa yang akan Anda lakukan? Ada sebagian mahasiswa yang sudah membayangkan apa yang akan mereka lakukan jika menjadi rektor, ada juga yang sama sekali tidak pernah memikirkannya. Setiap mahasiswa punya pemikiran yang berbeda-beda, seperti yang diungkapkan oleh Law (mahasiswi jurusan biologi), ”Lek aku dadi rektor yo...unej iku arep tak apik’i. Gak onok hutan-hutan, arep tak tingkat kabeh bangunane. Trus khusus mipa, opo maneh biologi...bangunane arep tak tingkat, enek eskalator. Trus yo....mburine biologi enek kolam renang, enek hutane dewe, dadi lek enek tugas nggoleki tumbuhan gak usah adoh-adoh. Tak buat asrama. Mipa tak apik’i ez pokoke. Lek perlu enek sungai dewe, danau, trz

MAHASISWA, DEMOKRATISASI, DAN PEMILIHAN REKTOR 2011

Pemilihan rektor yang baru sudah dekat. Nasib warga akademik UNEJ khususnya mahasiswa empat tahun mendatang ditentukan oleh hasil dari pemilihan tersebut. Sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kita peduli nasib kita sendiri, dan berharap ajang pemilihan rektor tahun ini bisa memberikan hasil yang terbaik. Jangan sampai rektor yang terpilih nanti adalah rektor yang korup dan anti mahasiswa. Banyak pihak terlibat dalam event tersebut, tetapi hanya tidak ada mahasiswanya. Jadi kita tidak ikut memilih? Ya memang “TIDAK SAMA SEKALI” , hanya senat saja yang ikut serta. Bahkan DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) dan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) pun tidak ikut memilih. Intinya nasib kita bergantung pada keputusan senat nanti. Pemilihan rektor tersebut hanya dapat dihadiri oleh anggota senat saja, dengan alasan pemilihan rektor tersebut sifatnya tertutup. Tetapi mahasiswa mencium adanya kecurangan dan politik uang dalam pemilihan rektor tersebut. Anggota senat di sini yang jelas yaitu sem