Hiruk pikuk pemilihan rektor telah berlalu. Alhamdullillah, Bapak Hasan terpilih menjadi rektor UJ periode 2012-2016. Wawancara ini dilakukan sebelum pemilihan rektor dan secara kebetulan bapak hasanlah yang terpilih menjadi rektor. Berikut petikannya:
ALPHA : Apa yang mendasari bapak untuk mencalonkan diri menjadi rektor UJ?
BAPAK HASAN : Sebagai bagian dari lembaga ini, saya ikut terpanggil melihat lembaga yang saya naungi seperti ini.
ALPHA : Memangnya keadaanya seperti apa? Apa sedemikian parahnya?
BAPAK HASAN : Berdasarkan peringkat universitas, kita cukup tertinggal daripada yang lain. Kita saat ini berada di peringkat 54 di Indonesia dan 5381 di dunia versi webometrics. Kalau hal ini di biarkan berlarut-larut, UJ akan jauh tertinggal dari universitas-universitas yang lain.
ALPHA : Menurut bapak apa yang menjadi penyebabnya?
BAPAK HASAN : Peringkat tersebut berdasarkan sumbangsih universitas tersebut kepada publik, semisal penelitian. Di UJ ini peneltian para dosen sangat kurang karena kurangnya perhatian Bagaimana bisa menjadikan penelitian dosen dan mahasiswa jadi berkualitas jika peralatan laboratorium saja seperti itu.
ALPHA : Bagaimana bapak akan merubah keaadaan ini?
BAPAK HASAN :
1. Menciptkan social work. Semua staf di bawah naungan lembaga ini harus bekerja bersama-sama. Setiap staf harus tahu apa yang dikerjakannya, tidak asal kerja dapat gaji.
2. Menata kinerja organisasi. Pengelolaan keuangan di buat fleksibel berdasarkan kebutuhan. Sistem birokrasi harus menerapkan right man in the right place.
3. Revitalisasi. Peralatan-peralatan banyak yang rusak. Hal ini harus merubah pola pandang bahwa hal tersebut merupakan prioritas.
4. Pengembangan akses TRIDARMA
Rumangsa mèlu handarbèni ("merasa ikut memiliki")
Wajib mèlu hanggondhèli ("berkewajiban ikut membela/mempertahankan")
Mulat sarira hangrasa wani ("berani berintrospeksi/mawas diri")
ALPHA : Lalu apa yang bisa kami lakukan sebagai mahasiswa guna ikut berpartisipasi demi kemajuan universitas ini.
BAPAK HASAN : Belajarlah dengan tekun dan jangan lupa ikutlah kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler karena hal itu tidak kalah pentingnya dengan akademik.
Begitulah bincang-bincang singkat dengan Bapak Hasan. Semoga para pembaca, khususnya teman-teman mahasiswa bisa mengambil manfaatnya dan menambah motivasinya dalam mendukung kemajuan Universitas Jember.[Risk’n 09]
ALPHA : Apa yang mendasari bapak untuk mencalonkan diri menjadi rektor UJ?
BAPAK HASAN : Sebagai bagian dari lembaga ini, saya ikut terpanggil melihat lembaga yang saya naungi seperti ini.
ALPHA : Memangnya keadaanya seperti apa? Apa sedemikian parahnya?
BAPAK HASAN : Berdasarkan peringkat universitas, kita cukup tertinggal daripada yang lain. Kita saat ini berada di peringkat 54 di Indonesia dan 5381 di dunia versi webometrics. Kalau hal ini di biarkan berlarut-larut, UJ akan jauh tertinggal dari universitas-universitas yang lain.
ALPHA : Menurut bapak apa yang menjadi penyebabnya?
BAPAK HASAN : Peringkat tersebut berdasarkan sumbangsih universitas tersebut kepada publik, semisal penelitian. Di UJ ini peneltian para dosen sangat kurang karena kurangnya perhatian Bagaimana bisa menjadikan penelitian dosen dan mahasiswa jadi berkualitas jika peralatan laboratorium saja seperti itu.
ALPHA : Bagaimana bapak akan merubah keaadaan ini?
BAPAK HASAN :
1. Menciptkan social work. Semua staf di bawah naungan lembaga ini harus bekerja bersama-sama. Setiap staf harus tahu apa yang dikerjakannya, tidak asal kerja dapat gaji.
2. Menata kinerja organisasi. Pengelolaan keuangan di buat fleksibel berdasarkan kebutuhan. Sistem birokrasi harus menerapkan right man in the right place.
3. Revitalisasi. Peralatan-peralatan banyak yang rusak. Hal ini harus merubah pola pandang bahwa hal tersebut merupakan prioritas.
4. Pengembangan akses TRIDARMA
Rumangsa mèlu handarbèni ("merasa ikut memiliki")
Wajib mèlu hanggondhèli ("berkewajiban ikut membela/mempertahankan")
Mulat sarira hangrasa wani ("berani berintrospeksi/mawas diri")
ALPHA : Lalu apa yang bisa kami lakukan sebagai mahasiswa guna ikut berpartisipasi demi kemajuan universitas ini.
BAPAK HASAN : Belajarlah dengan tekun dan jangan lupa ikutlah kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler karena hal itu tidak kalah pentingnya dengan akademik.
Begitulah bincang-bincang singkat dengan Bapak Hasan. Semoga para pembaca, khususnya teman-teman mahasiswa bisa mengambil manfaatnya dan menambah motivasinya dalam mendukung kemajuan Universitas Jember.[Risk’n 09]
like this...
BalasHapusblognya tambah apik...
semangat ya pak kepala litbang baru...
saya tunggu karya anda