Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2012

MEMORIAL PEMIRA BEM FMIPA UNEJ 2012

Pemilihan umum presiden BEM Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember pada bulan maret 2012 lalu telah usai. Tepatnya Senin, 05 Maret 2012, pemungutan suara dilaksanakan guna memilih ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) periode. Mungkin masih lumayan segar dalam ingatan kita tentang betapa “rayanya’’ pemilu presiden BEM di fakultas MIPA   tercinta ini. Pemira BEM tahun ini agaknya sedikit berbeda dengan sebelumnya. Ada 2 pasang calon Presiden BEM untuk tahun ini sedangkan tahun sebelumnya hanya ada satu pasang calon Presiden BEM. 2 pasang calon ini adalah Ika Agus-Rudi (Biologi-Matematika) dengan Eko-Elna (Matematika). Bertambahnya calon ini membuat pemira semakin ramai dan lebih “raya” dibanding tahun sebelumnya. Keramaian pemira ini mulai nampak sebelum diadakannya pemungutan suara. Karena sebelum pemungutan suara ada serangkaian acara pemira itu sendiri. Pertama, pendaftaran calon pada minggu terakhir bulan Februari hingga awal Maret 2012 yang meng

Manajemen Redaksi

Salam Persma..... Perlu diketahui bahwa....berjalannya suatu lembaga pers ternyata tak hanya menga cu pada proses redaksi , yang dim ulai dari proses hunting sampai printing saja. Sebagai sebuah organisasi, lembaga pers juga mem erlukan pe n gaturan manajemen secara umum. Manajemen redaksi pers mahasiswa sendiri adalah : keseluruhan dari proses pengaturan sumber daya dalam melakukan kinerja penerbitan (menyangkut  bidang tulis-menulis) ataupun pola pengaturan  dari kinerja redaksi  yang terdapat dalam lingkup aktivitas pers mahasiswa. Lembaga pers biasanya di pimpin oleh pimpinan umum ( General Manager ). Dibawahnya terdapat pemimpin redaksi (manajer  redaksi ) dan pemimpin usaha atau koordinator dana usaha ( marketing manajer ).  Kedua bidang ini, memiliki job descriptions yang berbeda dan terpisah. Tapi keduanya saling mempengaruhi  dan saling mengisi. Redaksi dapat dianggap sebagai ”jantung” dari lembaga pers manapun, s edangkan dana usaha atau marketing ,   seba

Eksploitasi Hilangkan Ciri Khas Kabupaten

Jember, terkenal dengan sebutan kota 1000 gumuk. Posisinya yang secara georafis diapit oleh 3 kabupaten yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Lumajang membuat Kota Jember seperti cekungan. Letak geografis inilah yang mempengaruhi banyaknya gumuk di kota Jember. Dulu terdapat gumuk yang dianggap mistis oleh masyarakat sekitar. Sebenarnya, itu merupakan salah satu upaya pelesteraian gumuk. Namun, zaman sekarang orang-orang sudah tidak lagi percaya dengan hal-hal yang berbau mitos . Gumuk yang menjadi icon kota Jember ini semakin lama makin berkurang. Banyak diantaranya yang beralih rupa menjadi kompleks perumahan. Padahal gumuk mempunyai peran penting terhadap keseimbangan lingkungan. Gumuk bisa dijadikan sebagai lahan tadah hujan. Diharapkan air hujan yang jatuh tidak langsung ke sungai , tetapi dapat diserap oleh tanah sehingga bisa dijadikan air tanah. Tidak hanya itu saja, gumuk memiliki manfaat yang sangat berarti terhadap lingkungan dan juga kita (manusia).