Sebagai
mahasiswa yang identik dengan kesibukannya,terkadang kita merasa tidak sempat
untuk mengamati atau sekedar memperhatikan lingkungan hijau di daerah kampus
kita sendiri. Dari sebagian yang masih peduli berpendapat dari pandangan
sekilasnya bahwa lingkungan kampus termasuk dalam lingkungan yang gersang, namun ada pula yang mengatakan bahwa
lingkungan kampus universitas jember ini sudah cukup ‘hijau’. ‘Kehijauan’ di lingkungan kampus merupakan hal yang
perlu
untuk diperhatikan,karena hal tersebut berhubungan dengan kondisi ruang terbuka
hijau di lingkungan kampus itu sendiri.
Jika diamati dari gerbang depan
universitas , daerah double way
adalah objek pertama yang dinilai tingkat kehijauannya. Sampai saat ini di sisi
kiri dan kanan jalan telah ditanami pohon kenari yang berjarak sekitar 2 meter antar pohonnya. Sedangkan pada bagian
tengah difokuskan untuk keindahan dengan adanya taman yang terdiri dari tanaman
– tanaman penghias dan telah ditata sedemikian rupa. Salah satu petugas yang
bertanggung jawab atas lingkungan di universitas jember mengatakan “ Di bagian
tengah memang sengaja tidak ditanami pohon yang rindang agar tidak ada
mahasiswa yang berjalan kaki di bagian tengah itu ”. Keberadaan pohon kenari di
sisi kiri dan kanan jalan dirasa sudah cukup untuk merindangkan jalan itu.”
Beberapa tahun kedepan pohon – pohon kenari yang saat ini masih berumur muda
itu akan tumbuh menjadi pohon – pohon yang teduh “, tambahnya. Selain itu, masih di daerah double
way,juga bisa ditemukan pohon – pohon besar yang yang ditanam di lahan kosong
di sebelah kanan dan kiri gedung alumni atau gedung KAUJ.
Beranjak dari double
way,perhatian beralih ke sisi kiri dan kanan jalan yang menuju ke fakultas –
fakultas yang ada di Universitas Jember.
Dari bangunan Masjid hingga Fakultas MIPA,di sisi kiri dan kanan jalannya
terdapat pohon – pohon besar yang telah berumur puluhan tahun. Hal serupa juga
terlihat di jalan sebelah kanan gedung rektorat yang menuju Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Lembaga Penelitian dan fakukltas – fakultas lainnya, dapat
ditemukan pohon – pohon besar yang berfungsi meneduhkan jalan yang berjarak sekitar satu sampai dua meter
antar pohonnya. “ Menanam pohon – pohon
di sisi jalan dan di dekat gedung fakultas itu setidaknya harus berjarak
empat meter dari bangunan, dan juga harus melihat kondisi jalan sekitar,apakah
memungkinkan atau tidak jika suatu saat pohon – pohon itu tumbuh besar dan
mengangkat akar – akarnya “, ucap si Bapak petugas itu. Saat ditanya bagaimana
pendapatnya tentang kehijauan di kampus,beliau menjawab “ sudah cukup hijau,
tapi ada yang masih kurang rempesannya ”. Beliau berpendapat demikian karena
menurutnya masih ada pohon – pohon besar yang letaknya tidak teratur dan juga
perlunya sedikit pembersihan di daerah Fakultas Hukum yang dikelilingi oleh pohon – pohon
yang terlalu lebat. Sementara itu,
keadaan sebaliknya terjadi di lingkungan Fakultas Kedokteran, Fakultas
Kedokteran Gigi dan fakultas – fakultas lain yang terletak di belakang Fakultas
MIPA dan Pertanian, tanaman yang ada masih terlalu kecil sedangkan gedung –
gedung fakultas berukuran besar sehingga membuat daerah tersebut terlihat ‘kurang hijau’. Butuh waktu yang
tidak sebentar untuk membuat tanaman – tanaman kecil itu berubah menjadi pohon
– pohon yang hijau dan meneduhkan. Dari informasi yang didapat, telah beberapa kali dilakukan usaha untuk
menanami lahan – lahan kosong di daerah itu, namun hasilnya mengecewakan karena
saat musim hujan, lahan itu menjadi tempat genangan air hingga membuat tanaman
– tanaman yang telah ditanam menjadi busuk atau tidak dapat tumbuh dengan baik.
Berkebalikan dari usaha
penanaman tumbuhan hijau, ada juga penebangan beberapa pohon – pohon yang ada
secara sengaja untuk pemanfaatan lain dari lahan seperti penebangan di daerah
belakang Fakultas MIPA karena alasan pembangunan tiang listrik dan pelebaran
jalan serta penebangan beberapa pohon didalam lingkungan Fakultas MIPA yang
dikarenakan adanya pembangunan asrama mahasiswa atau biasa dikenal dengan
rusunawa putra.
Terlepas dari itu semua,
sebenarnya pihak Universitas Jember telah beberapa kali bekerja sama dengan
suatu instansi untuk mengadakan penanaman 1000 pohon di lingkungan kampus.
Setidaknya hal tersebut termasuk dalam usaha penghijauan kampus, berhasil atau
tidaknya usaha yang dilakukan itu
bergantung pada seluruh warga universitas. Sebagai seorang mahasiswa yang baik,
menjaga dan melestarikan tanaman – tanaman hijau yang telah ada adalah suatu
hal yang penting karena itu semua demi kenyamanan kita sendiri. Tugas itu bukan
hanya berada pada pundak orang – orang yang setiap harinya membersihkan
lingkungan kampus, namun juga berada di
pundak kita sebagai mahasiswa yang tentunya juga merasa memiliki Universitas
Jember ini. [Fina,
Rosa]
Komentar
Posting Komentar