Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2012

Mengenal Taman Nasional Meru Betiri (TNMB)

         Negara Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan tumbuhan dan hewan yang beranekaragam, hutan yang cukup luas dengan variasi tanaman yang cukup tinggi. Saat ini sering sekali terjadi pembakaran hutan, penjarahan hutan dan penebangan hutan secara liar. Perbuatan tidak baik yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab akan menyebabkan dampak yang berkepanjangan terhadap keseimbangan ekosistem di muka bumi ini. Sebagian besar orang mungkin sudah menyadari bahwa dampak dari kondisi hutan yang sudah tidak alami bahkan sudah sedikit pepohonannya akan memberikan dampak kurang baik terhadap kehidupan hewan dan tumbahan yang ada di dalamnya. Saat ini diperlukan kesadaran dari berbagai pihak dan kalangan akan pentingnya rasa cinta manusia terhadap alam yang telah memberikannya penghidupan.            Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) dan Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur III merupakan dua tempat yang memiliki kepentingan dalam perlindu

Sekilas Kondisi AIDS Jember

       AIDS merupakan penyakit yang menyerang daya tahan tubuh bagi pengidapnya. Penyakit yang biasanya banyak diderita oleh orang-orang “nakal”. Penderita penyakit ini kerap kali disebut dengan istilah pengidap. Angka pengidap AIDS setiap daerah menunjukkan angka yang tinggi dalam jangka waktu tertentu. Contohnya   di Jember yang terdata dari tahun 2003 hingga 2012 terdapat 780 pengidap penyakit. (Sumber metrotvnews.com).       B erdasarkan data yang diperoleh, terdapat lima kecamatan di Jember yang menduduki peringkat tertinggi dalam penyebaran HIV/AIDS yakni Kecamatan Puger sebanyak 118 penderita, Kecamatan Gumukmas sebanyak 59 penderita, Kecamatan Wuluhan sebanyak 51 penderita, Kecamatan Kencong dan Semboro masing-masing sebanyak 43 penderita.       Ada fakta tak terduga dari kasus AIDS di Jember ini. Fakta menunjukkan bahwa sebagian besar pengidapnya adalah ibu rumah tangga yang notabene merupakan subjek non-resiko tinggi. Selain itu, subjek pengidapnya ialah pelajar d