Pemilihan umum presiden BEM Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jember pada bulan maret 2012 lalu telah usai.
Tepatnya Senin, 05 Maret 2012, pemungutan suara dilaksanakan guna memilih ketua
BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) periode. Mungkin masih lumayan segar dalam
ingatan kita tentang betapa “rayanya’’ pemilu presiden BEM di fakultas MIPA tercinta ini.
Pemira BEM tahun ini agaknya sedikit berbeda dengan
sebelumnya. Ada 2 pasang calon Presiden BEM untuk tahun ini sedangkan tahun
sebelumnya hanya ada satu pasang calon Presiden BEM. 2 pasang calon ini adalah
Ika Agus-Rudi (Biologi-Matematika) dengan Eko-Elna (Matematika). Bertambahnya
calon ini membuat pemira semakin ramai dan lebih “raya” dibanding tahun
sebelumnya.
Keramaian pemira ini mulai nampak sebelum diadakannya
pemungutan suara. Karena sebelum pemungutan suara ada serangkaian acara pemira
itu sendiri. Pertama, pendaftaran calon pada minggu terakhir bulan Februari
hingga awal Maret 2012 yang menghasilkan 2 pasang calon. Selanjutnya 01 Maret
2012 diadakan debat kandidat presiden BEM di depan Kantor Dekanat FMIPA Unej. Saat
debat ini masing-masing kandidat menunjukkan visi dan misi mereka kepada yang
hadir debat kala itu. “Sebenarnya perwakilan dari UKM juga turut diundang namun
hanya sedikit yang hadir pada debat kandidat”, ujar Abdulloh Karim selaku
ketupat pemira ini.
Selain debat kandidat, selebaran pamflet dari kedua
pasang calon ketua BEM juga dipasang oleh panitia untuk mengenalkan calon
kepada seluruh warga MIPA. Selebaran ini disebar di mading-mading setiap
jurusan. Selebaran tersebut berisi foto, nama lengkap, NIM dan visi-misi kedua pasang
kandidat.
Serangkaian pemira selanjutnya yaitu pemungutan suara.
Pemungutan suara dilaksanakan dengan sederhana yang bertempat di sebagian
parkiran sepeda FMIPA. Pemungutan suara ini diadakan mulai pukul 7 pagi hingga
pukul 3 sore dan diperuntukkan untuk semua mahasiswa dari angkatan 2007 hingga
2011 FMIPA Unej. Pemungutan suara berjalan lancar dengan sedikit kendala yang
bisa diatasi oleh panitia. Kendala tersebut yakni tidak ada tata cara
pencontrengan yang jelas pada kartu suara yang membuat bingung pemilih.
Tak lama setelah pemungutan suara diakhiri, penghitungan
suara mulai dilakukan. Mekanisme penghitungan suara tidak berbeda dengan
lainnya dan dihadiri oleh kedua kandidat serta saksi-saksi. Sekitar 2 jam
kemudian diperoleh hasil pemilu yakni ada 416 suara dengan 23 suara yang tidak
sah. Dari sekitar 800 mahasiswa FMIPA hanya sekitar 400 yang memberikan hak
pilihnya. Sedikit miris melihat kenyataan ini. Dengan hal yang seperti ini,
perlu dipertanyakan kepedulian separuh mahasiswa atas apa yang ada di
lingkungannya.
Pengumuman pemenang dilaksanakan pada tanggal 06 Maret
2012 dengan cara memasang pamflet di setiap jurusan. Pasangan Ika Agus-Rudi
memenangkan pemira dengan 240 suara mengalahkan pasangan Eko-Elna yang
memperoleh 173 suara. Ketika ditemui di sekret BEM, Ika Agus yang lebih akrab
disapa ajus sedang bersih-bersih ruangan yang akan ditempatinya satu periode ke
depan. “Perasaannya senang dan campur aduk namun lebih banyak galaunya”, kata
Ajus dengan santai mengungkapkan perasaannya. “Namun galaunya bisa diatasi
dengan kepercayaan dari teman-teman dan harus lebih bertanggungjawab” tambah
perempuan kelahiran Malang, 15 Agustus 1990 ini.
Perempuan yang juga pernah menjabat sebagai ketua Himabio
FMIPA Unej ini mengungkapkan akan menonjolkan sistem koordinasi antarpengurus
pada awal kepengurusannya. Pertama kali yang akan ia lakukan setelah terpilih
yakni bersih-bersih sekret BEM seperti yang telah dilakukan ketika diwawancara.
Selain itu, ia telah meminta bantuan panitia KPU untuk memberikan informasi
kepada seluruh mahasiswa FMIPA tentang pendaftaran pengurus BEM. Setelah
dilantik nanti ia berencana untuk melakukan koordinasi pengurus dan merancang
program kerja.
Serangkaian kegiatan pemira BEM FMIPA Unej telah diadakan
dan secara keseluruhan berjalan dengan lancar. Di lain sisi, pemira tahun ini
masih meninggalkan suatu tanda tanya besar. Merosotkah nilai-nilai sosial dan
demokrasi mahasiswa MIPA Unej? Terlepas dari hal tersebut, harapan besar akan
adanya perubahan FMIPA menuju lebih baik agaknya harus menjadi tuntutan yang
perlu diperhatikan dengan baik oleh pasangan terpilih. “Bisa membuat MIPA lebih
baik lagi dan kinerjanya bagus”, harap Ketua KPU FMIPA Unej 2012. [Anggia Rose
Sukaton].
Komentar
Posting Komentar