Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Finalis Puisi 2

Tanyakan Pada Riuh Air Kiky S.P Kekosongan datang dalam hitungan jam. Hanya riuh air terdengar, di tengah-tengah bangunan yang menjelma hampa. Siang tadi, nuansa tak begitu datarnya. Ada tawa disudut sana. Ada diam disudut lainnya. Beberapa sibuk dengan gadget dan sesekali tertawa bersama. Beberapa lainnya tenang membolak-balikkan catatan kecil. Tembok dan tanaman sengaja membisu. Menyaksikan keramahtamahan yang mereka buat. Angin hanya mampir beberapa waktu. Mendinginkan kepala yang disesaki peristiwa. Sendu, entah apa yang menjadi talu. Pagi tadi, Beberapa raga memakai jas putih. Lalu membolak-balikkan secarik kertas. Berjalan kesana-kemari, raut itu tegang menanti. Yang lain cukup berjalan kecil, duduk-duduk dan menyimak tugas. Beberapa lainnya menikmati paparan dosen dalam presentasi. Tertidur, bermain gadget, menulis, diam, bingung, adalah bagian dalam ruangan itu. Ruang lain di sudut tampak ramai, penuh gaduh dan obrolan diseti

Finalis Naskah Puisi 1

Lakon si Kuasa (Imroatus) Nafas hanya memburu puja Mengusir sang hitam Menanam sang putih Menyalakan kamera dunia Merekam memorabilita lingkaran nafas Siapa peduli ? Ini kameraku Namun..... Tiba-tiba sang kamera menjelma menjadi telaga Euforia lenyap ditelan sang hitam Nafas berbaur dengan nafas lain Nafas sang pendamai menjadi cerita Nafas kini menjadi serangga Menggerogoti alat pendamai Akibat sang nafas ditelan sang hitam Kursi kepalan semakin hitam Langit mulai gelap Hujan turun sebagai rintihan pada tanah Tahah tak bisa pasrah tanpa alat pendamai Jangan salahkan sang puja Sang puja meletakkan tugas pada nafas Kedua telaga kamera mulai tumpah Hanya mengalir tanpa lakon Itulah khalifah penuh hitam Sehitam langit yang membengkak Sang angin pun ikut andil dalam urusan ini Dan lihatlah Lingkaran kehidupan merintih terkoyak Nafas tercabik dengan lakonnya sendiri Inilah hitam menguasai nafas diatas putih Sumber: Google.c

Pahit Gurih Kopi Creamer

Oleh  Ika Wahyuni           Aku masih memandangi secarik kertas dengan tinta merah membentuk satu angka tiang dan dua angka nol dibelakangnya. Hasil ujian matematika yang baru saja aku terima, disambut dengan ucapan selamat dosen pembimbing. Kesempurnaan, katanya. Ah, aku bahkan sudah terbiasa dan bahkan tidak tertarik untuk membanggakannya. Maya Hime namaku, mungkin akan lebih mudah dipanggil May. Sebagai salah satu mahasiswi Ilmu Pendidikan, aku sering dijadkan teladan. Nilai semua mata kulyahku tak perlu diragukan, angka A berjejer rapi.tapi bukan ini yang membuatku bisa tertawa lepas seperti mereka, penghuni sisi dunia yang jauh berbeda dengan duniaku yang serba baik dan lancar.             “ may, nanti bilang ke Bunda ya, aku pulang agak malam. Ada rapat pers di Fakultas Teknik “, Ucap Nay. Aku hanya tersenyum. Ia berlalu tanpa kata lagi. Aku menatapnya dengan tatapan iri , Nay yang bisa bersosialisasi dengan sangat  baik, aktif berorganisasi dan banyak rekan. Meskipu

ALTERA

Oleh  Andina Ismah Almira “SEM adalah teknik statistika multivariat generasi kedua yang sering diaplikasikan pada bidang ilmu sosial dan perilaku. Em..”, suara Altera mengaung di kamar. Dia sedang melakukan gladih bersih untuk seminar hasilnya yang akan diadakan besok. Besok adalah hari yang dia tunggu-tunggu, setelah besok berakhir, dia hanya perlu satu langkah lagi untuk meraih gelar sarjananya. Dia berbaring, menghadap langit-langit kamarnya sambil mendekap lembaran skripsinya. Tiba-tiba mamanya masuk. “Era, tidur dulu. Kamu besok mau presentasi pakek mata panda?”. “Hm, mata panda juga gapapa ma, kan lucu”, kata Era sambil meringis ke Mamanya. “Hah..persis banget kayak papamu”, Mama Era menghampiri Era kemudian duduk di sebelahnya. “Papa belum tidur?” “Belum..dia melakukan apa yang kamu lakukan juga.”, kata Mama sambil membelai rambut putri tunggalnya. “Yasudah, jangan tidur sampai larut. Kamu butuh banyak energy besok.” “Oke, ma..” Setelah mengecup kening Era,

Pemenang Seleksi Tangkai Seni Tingkat Fakultas

Salam Persma!!!!!!! Salam!!!! Sobat, beberapa waktu yang lalu LPMM ALPHA melakukan Seleksi Tangkai Seni, buat yang sobat yang pengen tahu karya dari para sobat kita nyog Check it out :) A. Lomba Cerpen  1. Altera 2. Pahit Gurih Kopi Creamer B. Naskah Lakon 1. Biang Lala Kehidupan  C. Naskah Puisi 1. Lakon si Kuasa 2. Tanyakan pada Riuh Air Monggo di intip Sob, jangan lupa beri masukkan yang membangun yah...:) Di tunggu Karya karya sobat di Tahun depan See You Time!!! Bye-bye.....