Lakon si Kuasa
(Imroatus)
Nafas hanya memburu puja
Mengusir sang hitam
Menanam sang putih
Menyalakan kamera dunia
Merekam memorabilita lingkaran nafas
Siapa peduli ?
Ini kameraku
Namun.....
Tiba-tiba sang kamera menjelma menjadi telaga
Euforia lenyap ditelan sang hitam
Nafas
berbaur dengan nafas lain
Nafas sang pendamai menjadi cerita
Nafas kini menjadi serangga
Menggerogoti alat pendamai
Akibat sang nafas ditelan sang hitam
Kursi kepalan semakin hitam
Langit mulai gelap
Hujan turun sebagai rintihan pada tanah
Tahah tak bisa pasrah tanpa alat pendamai
Jangan salahkan sang puja
Sang puja meletakkan tugas pada nafas
Kedua telaga kamera mulai tumpah
Hanya mengalir tanpa lakon
Itulah khalifah penuh hitam
Sehitam langit yang membengkak
Sang angin pun ikut andil dalam urusan ini
Dan lihatlah
Lingkaran kehidupan merintih terkoyak
Nafas tercabik dengan lakonnya sendiri
Inilah hitam menguasai nafas diatas putih
Mereka
dalam kursi perebutan
Nafas
terkoyak
Mereka berlomba
Nafas menangis
Mereka mengumbar kemerdekaan tanpa
bukti
Merka foya diatas kursi
Kursi yang hitam
Kursi buta akan kesengsaraan
Kursi tuli akan tangisan
Kursi dipenuhi tawa puas
Kursi sang serangga
Mengerogoti nasib nafas lemah
Saatnya nafas jadi penentu
Jangan lupa pollingnya diisi juga yah..:)
Salam Persma!!!!
Komentar
Posting Komentar