ALPHA-Pelaksanaan
pemilihan Duta Lingkungan Hidup (DLH) jurusan Biologi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Jember tahun ini berjalan lancar. Pemilihan
Duta Lingkungan Hidup ini dilaksanakan di Gedung Biologi FMIPA pada
Sabtu, 8 April 2017. Acara yang berada di bawah naungan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi yang disebut dengan Bakteriophage ini dilaksanakan cukup singkat, yaitu dari pukul 08.00 WIB
sampai dengan pukul 12.00 WIB. Acara ini menampilkan tiga finalis yang lolos dalam seleksi karya tulis ilmiah untuk mempresentasikan tulisan dan idenya di depan dewan juri dan audience. Tiga finalis tersebut yaitu Gita
Ayu Chairunnisa angkatan 2016, Resa Miftahatu Yuniar angkatan 2015 dan Risa
Charisatin Nisa’ angkatan 2015.
“Acara ini bertujuan untuk mencari icon duta lingkungan hidup di Jurusan Biologi,” ungkap Alfiah selaku ketua panitia DLH. Menurut Alfiah, acara ini sangat bermanfaat karena mahasiswa biologi tidak hanya dituntut untuk memahami materi dan teori saja melainkan juga untuk bertanggungjawab dan peduli terhadap lingkungan di sekitar. “Ini acara tahunannya biologi ya, sehingga bisa dibilang sudah menjadi tradisi Jurusan Biologi untuk memunculkan mahasiswa yang peduli lingkungan,” tambahnya.
Acara yang yang bertema “Lestarikan
Bumi dengan Sejuta Aksi” ini tak lepas dari kerja keras para panitia. Menurut Damara yang merupakan salah satu panitia, tidak ada kendala yang berarti,
hanya saja karena hujan banyak dari audience yang tidak menghadiri pemilihan Duta Lingkungan Hidup. “Alhamdulillah, menurut saya tingkat kesuksesan acara ini 70 % lah ya, dari panitia sendiri sudah melakukan yang terbaik dan mengerahkan seluruh tenaga untuk berjalannya acara ini. Memang persiapan untuk DLH (Duta
Lingkungan Hidup, red) bisa dibilang singkat, tapi berkat kerja keras dari panitia semua berjalan lancar. Sayangnya sekarang sedang hujan jadi audience yang
hadir kurang dari harapan.” tutur Damara.
Sebagai finalis yang harus mempresentasikan karya tulis ilmiah, tentu ada perasaan gugup. Hal ini tak disangkal oleh RisaCharisatin Nisa’ selaku finalis yang terpilih sebagai juara pertama Duta Lingkungan Hidup (DLH) tahun 2017. “Sedikit grogi
(gugup, red) dan pesimis, tapi
Alhamdulillah berkat bantuan,
dukungan dan doa dari sahabat, dan teman seangkatan ini semua bisa dicapai,” jelas sang Duta Lingkungan Hidup tahun 2017. Tentu saja gelar tidak akan berarti jika tidak ada tindak nyata, namun Risa berharap bahwa idenya bisa bermanfaat untuk kedepannya. “Saya harap ini tidak hanya gelar, tapi bisa mendorong saya untuk lebih semangat dan semoga ide yang saya miliki bisa direalisasikan,”
pungkas Risa.[]
Alfin
Putri - ALPHA
Komentar
Posting Komentar