Oleh : Jihan Febryan Damayanti
Generasi muda merupakan harapan negara. Namun, di era globalisasi saat ini masyarakat telah menggunakan cara berfikir yang cenderung meninggalakan budaya ketimuran dan lebih mengacu dengan budadaya barat yang cenderung bebas. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting kewibawaan sebuah negara. Dengan mutu pendidikan yang baik pastinya akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan kompeten di bidangnya. Dari pendidikan seseorang akan belajar menjadi pribadi yang berkarakter dan memiliki ilmu sosial yang tinggi.
Pendidikan di indonesia kembali menjadi sorotan dalam beberapa hari belakangan ini. Salah satu gagasan terbaru menteri pendidikan dan kebudayaan mengenai sistem pendidikan dan kebudayaan membuat mata masyarakat kembali meninjau mutu pendidikan di indonesia. Pada tahun 2014 posisi pendidikan di indonesia sangatlah buruk. The learning gurve pearson 2014, sebuah lembaga peningkatan pendidikan dunia memaparkan bahwa indonesia menempati peringkat terakhir dalam mutu pendidikan di dunia. Sedangkan di tahun 2015 mutu pendidikan di indonesia masih saja berada di 10 negara yang memiliki mutu pendidikan rendah. Penyebab rendahnya mutu pendidikan di indonesia adalah masalah efektifitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di indonesia pada umumnya.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya pendidikan di indonesia yaitu sistem pengajaran yang monoton. Sistem pendidikan yang sama selalu diterapkan para pengajar kepada muridnya. Selain itu penggunan buku paket sebagai acuan jga menjadi salah satu penyebabnya. Indonesia sudah beberapa kali mengganti kurikulum yang digunakan tetapi setiap terjadinya perubahan kurikulum nyatanya tidak menimbulkan perubahan yang signifikan. Meskipun kurikulum diubah tetapi sistem penggunaan buku acuan tetap saja digunakan tanpa adanya buku referensi yang lain. Budaya menyontek yang semakin marak .Menyontek yang menjadi kebiasaan para siswa di indonesia saat ini semaki parah. Siswa yang malas belajar dan guru yang tidak bisa mengontrol serta kurang tegas terhadap tindakan menyontek siswanya menjadi salah satu penyebabnya.
Kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain. Kita sebagai generasi muda harus cermat untuk mengamati perkembangan teknologi di indoneisia. Dalam dunia pendidikan saat ini telah tersedia E-book dan E-learning yang memudahkan kita untuk belajar dan mencari referensi materi yang lebih lengkap. Meningkatkan kualitas guru dan mengubah sistem ajar supaya tidak monoton juga bisa membantu memperbaiki sistem pendidikan di indonesia.
Komentar
Posting Komentar