Langsung ke konten utama

Artikel

 3 REKOMENDASI DRAKOR THRILLER UNTUK KALIAN

Oleh: Tusiana Putri Nelumbium

Akhirnya, semester genap ini sudah berakhir nih, waktunya liburan datang. Selama liburan pasti diantara kalian ada yang menghabiskan waktu untuk belajar, ada yang liburan bersama keluarga atau teman, dan pasti ada juga yang hanya menghabiskan waktu di rumah saja sembari marathon menonton suatu series drama maupun film. Nah kali ini saya akan memberikan beberapa rekomendasi tontonan yang bisa mengisi waktu luang kalian selama liburan ini. Khususnya pada artikel ini saya memberikan rekomendasi drama korea yang bergenre thriller atau misteri yang bisa ditonton untuk semua kalangan baik laki-laki maupun perempuan. Drama atau series yang bergenre thriller

umumnya ada banyak scene kekerasan hingga pembunuhan, sehingga untuk anak yang berusia kurang dari 17 tahun diharapkan ada pendampingan dari orang dewasa. Orang-orang yang memiliki trauma atau ketakutan terhadap darah, adegan-adegan menyeramkan, ibu hamil, dan yang memiliki riwayat penyakit jantung diharapkan berhati-hati dalam menontonnya.

1)               SIGNAL (2016)

Sutradara   : Kim Won-Seok

Penulis       : Kim Eun-Hee




    Signal
merupakan salah satu drama korea yang memiliki alur maju-mundur, yang memiliki sudut pandang masa kini dan masa lampau. Cerita bermula dari seorang profiler bernama Park Hae-young yang menemukan walkie talkie yang bisa terhubung dengan detektif Lee Jaehan disekitar tahun 1989. Walkie talkie tersebut menghubungkan dimensi waktu tahun 2016 dengan tahun 1980-an. Cerita ini terinspirasi dari kasus-kasus yang pernah terjadi di Korea Selatan salah satunya adalah kasus pembunuhan berantai “Hwaseong Serial Murder” yang membunuh sekitar 10 wanita pada tahun 1986-1991. Drama ini bercerita tentang perjuangan Park Hae-young dan detektif Lee Jaehan untuk menemukan penjahat yang sebenarnya. Park Hae-young yang berada di tahun 2016 bekerja di unit khusus untuk menangani beberapa kasus yang tidak terpecahkan (cold case) selama 15 tahun lamanya. Park Hae-young pada akhirnya bekerjasama dengan detektif Lee Jaehan yang berada dimasa kasus tersebut terjadi. Mereka berdua saling bertukar informasi terkait kasus yang ditangani di masa lampau dan masa kini berupa bukti di sekitar TKP, kesaksian dari para saksi, dan informasi lainnya. Walkie talkie ajaib itu tidak memiliki baterai dan hanya dapat terhubung pada saat tertentu dengan kurun waktu yang tidak tertentu juga.

Drama ini menarik perhatian karena alurnya yang maju-mundur dan dikemas sangat baik. Cara pengambilan dan penggambaran kejadian di tahun 1980-an dengan tahun 2016 sesuai dengan kondisi ditahun masing-masing. Adegan pada tahun 1980-an akan ditampilkan dengan pewarnaan yang lebih coklat dan terkesan jadul atau klasik, sedangkan pada tahun 2016 digambarkan dengan warna yang lebih modern. Kekurangan dari drama ini adalah ending yang terkesan menggantung, masih banyak misteri atau pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab, seperti bagaimana walkie talkie bisa terhubung disaat tertentu dan hanya bisa terhubung selama sekitar 1 menit? bagaimana nasib para tokoh di drama ini? Terkadang alur cerita yang maju-mundur ini akan membuat penonton menjadi bingung, salah satunya ketika detektif Lee Jaehan dapat menangkap pembunuh yang sebenarnya di masa lampau, dan pada akhirnya itu akan mengubah seluruh kejadian di masa depan. Drama ini sangat cocok untuk kalian pencinta genre thriller dan juga genre fantasi yang berkaitan dengan time traveler.

Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Signal_Korean_Drama.jpg

2)             PARTNER FOR JUSTICE (2018)

Sutradara   : No Do-Cheol

Penulis       : Min Ji-Eun, Won Young-Sil




    Partner for Justice atau Investigation Couple menceritakan tentang kerjasama antara seorang dokter forensik Bernama Baek Beom dan jaksa yang Bernama Eun Sol. Baek Beom yang terkenal galak, kejam dan tegas. Dokter forensik tersebut dikenal sebagai dokter psikopat karena sifatnya itu, sedangkan jaksa Eun Sol seorang jaksa wanita yang ramah dan memiliki hati yang hangat. Dua kombinasi jaksa dan dokter forensik ini merupakan kombinasi yang epic karena kombinasi ini jarang sekali terlihat. Jaksa yang bertugas dalam menangani kasus ini dimata hukum dengan menuntut tersangka, mengumpulkan berbagai bukti dari TKP, kesaksian dari para saksi yang terkait untuk mendapatkan putusan hukum pidana di pengadilan. Dokter forensik yang bertugas untuk melakukan autopsi, mengumpulkan bukti medis seperti adanya bekas pukulan, keracunan, hingga mengidentifikasi senjata yang digunakan pelaku kekerasan atau pembunuhan. Kasus yang ada di drama ini berkisar antara kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kasus pemerkosaan, hingga kasus kejahatan yang ditutupi oleh orang yang memiliki kedudukan tinggi (orang yang berkuasa).

Drama ini tidak terlalu berat untuk ditonton karena per-episodenya memiliki durasi waktu sekitar 30 menit dengan total 32 episode. Cerita dalam drama ini tidak selalu serius, menegangkan, dan menyeramkan, tetapi terdapat juga penggalan-penggalan adegan lucu dan terdapat sedikit kisah romantisnya. Pada drama ini banyak sekali adegan-adegan autopsi akan tetapi adegan tersebut tentunya sudah diburamkan agar penonton dapat lebih nyaman untuk melihatnya. Ada beberapa adegan yang menunjukkan kondisi korban tanpa diburamkan sehingga diharapkan penonton yang tidak bisa menonton adegan tersebut bisa diskip atau lebih baik tidak menontonnya. Sama halnya dengan signal, kasus-kasus yang ada di dalam drama ini terinspirasi dari kasus yang pernah terjadi di Korea Selatan. Drama ini sudah ada season 2 nya yang tayang pada tahun 2019 lalu, tetapi ada pemeran-pemeran utama dan pendukung yang berbeda dari season 1. Drama Partner for Justice ini cocok untuk kalian yang menikmati drama berkisah terkait bidang kedokteran dan tentang hukum.

Sumber gambar: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Partners_for_Justice_poster.jpg

3)             THROUGH THE DARKNESS (2022)

Sutradara   : Park Bo-ram

Penulis       : Seol Yi-na




    Through the Darkness
merupakan drama korea yang berfokus pada kisah seorang profiler yaitu seseorang yang memiliki kemampuan khusus dalam mengamati dan menganalisis pola perilaku dari seorang pelaku kriminal. Drama ini diangkat dari novel non-fiksi yang berjudul Those Who Read Hearts of Evil yang ditulis oleh Ko Na-mu dan Kwon Il-yong pada tahun 2018. Kwon Il-yong sendiri merupakan seorang profiler criminal pertama di Korea Selatan. Drama ini berkisah perjuangan bernama Song Ha-young yang memiliki kemampuan dalam mengamati, menganalisis, dan membuat kesimpulan terkait perilaku dari seorang kriminal. Korea Selatan pada saat itu masih tidak percaya dengan peran profiler untuk membantu menangani kasus-kasus kriminal. Song Ha-young bekerjasama dengan Gook Young-soo (ketua tim) membentuk suatu tim khusus yang bertugas untuk mengamati dan menganalisis perilaku dari para kriminal. Tim tersebut memiliki pekerjaan yang dianggap buang-buang waktu oleh polisi lainnya yaitu mewawancarai atau menginvestigasi pelaku-pelaku kriminal yang telah ditangkap. Pada awalnya para polisi bersikap skeptis dan acuh terhadap pendapat dari tim profiler ini untuk mempermudah pencarian tersangka dengan mengerucutkan pencarian berdasarkan sifat dan ciri-ciri dari tersangka.

Fokus cerita dari drama ini adalah peran seorang profiler dalam membantu menyelesaikan kasus pembunuhan berantai, sehingga dalam drama ini adegan detail pembunuhan dan pemeriksaan pada korban tidak dilihatkan secara detail. Drama ini setiap episodenya berdurasi sekitar 1 jam dengan total 12 episode. Cerita dari drama ini memiliki banyak teka-teki di setiap episodenya, sehingga kita sebagai penonton juga bisa ikut menebak arti dari teka-teki itu dan siapa pelakunya dari bukti-bukti yang ditemukan. Drama ini memiliki nuansa yang sangat serius dan kisah yang cukup berat, sehingga bagi kalian yang lebih suka dengan cerita yang ringan mungkin ini bukanlah pilihan tontonan yang baik untuk kalian. Kekurangan dari drama ini adalah tidak menggambarkan bagaimana proses pengadilan untuk para pelaku, karena di drama ini hanya berpusat pada proses penentuan tersangka sebelum ditangkap. Drama ini cocok bagi kalian yang suka dengan thriller dengan cerita yang berat.  

Sumber gambar: https://en.wikipedia.org/wiki/File:Through_the_Darkness_TV_series.jpg

 

Referensi:

CNN Indonesia. 2021. Sinopsis Drama Korea Signal., Bongkar Kejahatan Lintas Waktu. https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20210610115541-225-652574/sinopsis-drama-korea-signal-bongkar-kejahatan-lintas-waktu [diakses pada 30 Juni 2022]. 

Wikipedia. 2016. Signal. https://id.wikipedia.org/wiki/Signal [diakses pada 30 Juni 2022].

Wikipedia. 2018. Partner for Justice. https://id.wikipedia.org/wiki/Partners_for_Justice [diakses pada 30 Juni 2022].

Wikipedia. 2022. Through the Darkness. https://en.wikipedia.org/wiki/Through_the_Darkness_(TV_series) [diakses pada 30 Juni 2022].

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan Oleh: Nurul Mahmuda K egaduhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA ) terkait pelantikan dekan baru periode 2016-2020 sudah tercium sejak akhir 2015. Isu mengenai Rektor Universitas Jember (UNEJ) yang tidak melantik dekan dengan perolehan suara tertinggi menjadi fakta yang harus diterima oleh warga FMIPA. Kamis (14/01) bertempat di Gedung Rektorat Universitas Jember, pelantikan Dekan baru FMIPA telah dilangsungkan. Berdasarkan hasil pemberian pertimbangan oleh senat fakultas yang berupa pemungutan suara menyebutkan bahwa perolehan suara tertinggi adalah Dr. Kahar Muzakhar, S.Si., namun dekan FMIPA yang dilantik yaitu Drs . Sujito , Ph.D . yang memiliki selisih tiga suara. Hal ini menuai protes dari beberapa lini di FMIPA. Beberapa Senat fakultas, dosen, mahasiswa maupun karyawan memprotes dan menyayangkan mengenai kejadian ini. Seperti halnya Itok Dwi, mahasiswa kimia 2012, menganggap bahwa pemu

Manajemen Redaksi

Salam Persma..... Perlu diketahui bahwa....berjalannya suatu lembaga pers ternyata tak hanya menga cu pada proses redaksi , yang dim ulai dari proses hunting sampai printing saja. Sebagai sebuah organisasi, lembaga pers juga mem erlukan pe n gaturan manajemen secara umum. Manajemen redaksi pers mahasiswa sendiri adalah : keseluruhan dari proses pengaturan sumber daya dalam melakukan kinerja penerbitan (menyangkut  bidang tulis-menulis) ataupun pola pengaturan  dari kinerja redaksi  yang terdapat dalam lingkup aktivitas pers mahasiswa. Lembaga pers biasanya di pimpin oleh pimpinan umum ( General Manager ). Dibawahnya terdapat pemimpin redaksi (manajer  redaksi ) dan pemimpin usaha atau koordinator dana usaha ( marketing manajer ).  Kedua bidang ini, memiliki job descriptions yang berbeda dan terpisah. Tapi keduanya saling mempengaruhi  dan saling mengisi. Redaksi dapat dianggap sebagai ”jantung” dari lembaga pers manapun, s edangkan dana usaha atau marketing ,   seba

Fakultas MIPA selalu sediakan buka Puasa gratis dalam setiap tahunnya

Oleh : Vina Soraya               Marhaban ya Ramadhan, Umat muslim di seluruh dunia tentunya telah menanti datangnya bulan suci ini. Bulan Ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Selama bulan suci Ramadhan seluruh umat islam diwajibkan berpuasa penuh selama satu bulan. Tentunya seluruh orang muslim akan berlomba – lomba untuk berbuat kebaikan dalam bulan suci ini. Banyak kegiatan yang bernilai pahala pada saat bulan ini. Salah satu bentuk berbuat kebaikan dalam bulan puasa ini yaitu memberi makan orang yang berpuasa. Memberi makan orang yang berpuasa maka mendapat ganjaran pahala yang setara dengan orang yang sedang berpuasa.             Agenda buka puasa gratis tentunya selalu menjadi agenda tahunan pada setiap masjid – masjid pada saat bulan Ramadhan tak terkecuali Masjid Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Agenda buka puasa gratis ini telah dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Pada Ramadhan tahun ini buka puasa gratis dilaksanakan sejak tanggal 8-17