Oleh: Kelompok 2 Diskusi Panel
Uswatun Awwalul 'Azmi
Agil Faiqotul Ibbaliah
Kurnia Dwi Ardiyanti
Nila Tiara Nita
Eva Dhorifah
Reychia Viana Bella Baitul Islamiyah
Kota jember memiliki akses jalan raya besar yang sudah baik. Namun, ganggang kecil jauh dari kata layak. Setiap gang kecil dari jalan Jawa hingga Kalimantan banyak di temukan jalan berlubang. Pada gang kecil di jalan Kalimantan 49B contohnya. Jalan berlubang membuat para pengendara kesusahan karena harus memilih jalan yang bagus, dan tidak menutup kemungkinan banyak pengendara yang terjatuh karena tersandung bebatuan atau karena lubang yang berlumpur saat hujan. Para pejalan kaki juga sangat merasakan ketidaknyamanan seperti yang dirasakan oleh para pengendara. “Saya sering tersandung karena bebatuan di jalan ini, dan jika hujan datang becek dan banyak genangan air. Kalau berjalan harus pilih-pilih jalan yang bagus,” keluh EA yang harus berjalan setiap hari.
Selain masalah jalan, gang-gang kecil memiliki masalah penerangan lampu di malam hari. Gang kecil di jalan Kalimantan 49B memiliki penerangan yang sangat kurang. Penerangan yang kurang tanpa adanya CCTV rawan adanya kriminalitas. Meskipun belum pernah terjadi kriminalitas, tetapi membuat para pengendara atau pun pejalan kaki, terutama wanita merasa was-was untuk berjalan sendirian. “Pulang kuliah sendiri di malam harisedikit ngeri. Gangnya terlalu gelap, setiap ada yang jalan di belakang saya, saya selalu merasa was-was. Menurut saya butuh dua sampai tiga lampu lagi disini,” kata salah satu pejalan kaki NM. “Harapannya warga sekitar beserta katua rt atau rw bisa lebih peduli lagi terhadap akses jalan,” lanjut NM.
Komentar
Posting Komentar