Langsung ke konten utama

Semua berawal dari huruf dan berakhir dalam makna

PJTD?
apaan tuh?
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar.
Yupz, dari namanya aja kita pasti dah tahu, paham and ngerti akan maksud dan tujuannya kan?
Acara yang diadakan selama dua hari ini diikuti oleh kurang lebih 22 peserta, mulai dari hari sabtu 14 november sampai minngu 15 november 2009, acara ini adalah acara yang ke-5, makanya namanya PJTD5. Jangan ngaku anak persma kalo belum ikut acara ini, namanya tingkat dasar pasti ada tingkat lanjut. Tentu saja, lanjutan dari acara ini adalah Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut.

Organisasi yang mewadahi persma adalah PPMI(Persatuan Pers Mahasiswa Indonesia).
Hari pertama kita diberi materi tentang sejarah alpha oleh mz hendra dan mz didik,
dah pada tau kan ma mereka berdua? Materi selanjutnya adalah desain grafis dan layout oleh mz widi dan terakhir adalah materi teknik berburu berita oleh mz anam. Jurnalistik identik dengan kata,
tapi tidak hanya sekedar kata, karena kata lebih hebat dari meriam. Ngomongin soal sejarah nih, katanya mz didik, "no document, no history".
karena itu, Tulis, Tulis dan tulis! Apa aja yang merupakan sejarah kita. Satu pertanyaan yang muncul adalah kenapa pilih jurnalis? Karena lewat jurnalis, kita dapat menggenggam dunia lewat goresan pena.

Selain menulis, banyak ilmu lain yang kita dapatkan dalam dunia jurnalistik, misalnya melayout atau mendesign. Bagi pemula yang belum mahir menulis (aku juga sebenarnya.:-)), menulis adalah sesuatu yang sulit, satu resepnya adalah banyaklah berlatih, latihan menulis, menulis dan menulis,
karena menulis adalah kemampuan (ability) bukan pengetahuan (knowledge). Hari kedua materinya adalah tentang jenis - jenis tulisan dalam media cetak. Secara garis besar dibedakan menjadi dua macam, yaitu stright news dan feature.

Stright news adalah jenis tulisan yang memuat berita yang harus segera disampaikan, contohnya berita bencana alam, kebakaran, kecelakaan, dll. Berita dalam bentuk stright news merupakan berita yang sifatnya keras sehingga dapat mempengaruhi opini publik.
Pola penulisannya adalah piramida terbalik. Jadi, hal-hal yang paling penting ditulis di awal dan yang tidak penting sama sekali berada di akhir tulisan. Berbeda dengan jenis tulisan feature yang terkesan lebih santai dan lebih bersifat menghibur. feature mengungkap sisi unik dari suatu peristiwa. Oleh karena itu, sebenarnya menulis feature diperlukan kreativitas yang lebih bila dibandingkan menulis berita jenis stright news. Selain itu, feature mempunyai jenis - jenis tulisan yang dikembangkan lagi, ada human interest feature, feature sidebar, biografi, trend, musiman, tips, dll.
Nah...banyak juga kan manfaatnya?
Selain ilmu, kita juga bisa nambah temen.
Gimana guys...
Gak ada ruginya kan?

Seseorang akan dikenal dan dikenang hidupnya lewat sebuah karya!
Salam persma!
[Izzah 2009, Anak Magang ALPHA]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Redaksi

Salam Persma..... Perlu diketahui bahwa....berjalannya suatu lembaga pers ternyata tak hanya menga cu pada proses redaksi , yang dim ulai dari proses hunting sampai printing saja. Sebagai sebuah organisasi, lembaga pers juga mem erlukan pe n gaturan manajemen secara umum. Manajemen redaksi pers mahasiswa sendiri adalah : keseluruhan dari proses pengaturan sumber daya dalam melakukan kinerja penerbitan (menyangkut  bidang tulis-menulis) ataupun pola pengaturan  dari kinerja redaksi  yang terdapat dalam lingkup aktivitas pers mahasiswa. Lembaga pers biasanya di pimpin oleh pimpinan umum ( General Manager ). Dibawahnya terdapat pemimpin redaksi (manajer  redaksi ) dan pemimpin usaha atau koordinator dana usaha ( marketing manajer ).  Kedua bidang ini, memiliki job descriptions yang berbeda dan terpisah. Tapi keduanya saling mempengaruhi  dan saling mengisi. Redaksi dapat dianggap sebagai ”jantung” dari lembaga pers manapun, s edangkan dana usaha atau marketing ,   seba

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan Oleh: Nurul Mahmuda K egaduhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA ) terkait pelantikan dekan baru periode 2016-2020 sudah tercium sejak akhir 2015. Isu mengenai Rektor Universitas Jember (UNEJ) yang tidak melantik dekan dengan perolehan suara tertinggi menjadi fakta yang harus diterima oleh warga FMIPA. Kamis (14/01) bertempat di Gedung Rektorat Universitas Jember, pelantikan Dekan baru FMIPA telah dilangsungkan. Berdasarkan hasil pemberian pertimbangan oleh senat fakultas yang berupa pemungutan suara menyebutkan bahwa perolehan suara tertinggi adalah Dr. Kahar Muzakhar, S.Si., namun dekan FMIPA yang dilantik yaitu Drs . Sujito , Ph.D . yang memiliki selisih tiga suara. Hal ini menuai protes dari beberapa lini di FMIPA. Beberapa Senat fakultas, dosen, mahasiswa maupun karyawan memprotes dan menyayangkan mengenai kejadian ini. Seperti halnya Itok Dwi, mahasiswa kimia 2012, menganggap bahwa pemu

Fakultas MIPA selalu sediakan buka Puasa gratis dalam setiap tahunnya

Oleh : Vina Soraya               Marhaban ya Ramadhan, Umat muslim di seluruh dunia tentunya telah menanti datangnya bulan suci ini. Bulan Ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Selama bulan suci Ramadhan seluruh umat islam diwajibkan berpuasa penuh selama satu bulan. Tentunya seluruh orang muslim akan berlomba – lomba untuk berbuat kebaikan dalam bulan suci ini. Banyak kegiatan yang bernilai pahala pada saat bulan ini. Salah satu bentuk berbuat kebaikan dalam bulan puasa ini yaitu memberi makan orang yang berpuasa. Memberi makan orang yang berpuasa maka mendapat ganjaran pahala yang setara dengan orang yang sedang berpuasa.             Agenda buka puasa gratis tentunya selalu menjadi agenda tahunan pada setiap masjid – masjid pada saat bulan Ramadhan tak terkecuali Masjid Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Agenda buka puasa gratis ini telah dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Pada Ramadhan tahun ini buka puasa gratis dilaksanakan sejak tanggal 8-17