Langsung ke konten utama

Catatan Cacat Gedung Ormawa MIPA

Salam Persma

Hemm… ada yang baru nie di Fakultas MIPA, pengen tahu g’….? Ini berhubungan dengan tempat yang menjadi pusat kegiatan-kegiatan mahasiswa MIPA, yaitu gedung ORMAWA.
Dengar-dengar ada tata tertib baru di Ormawa, bener g sich…?

Nah, setelah mendengar informasi tersebut, tim redaksi mencari info ke Pembantu Dekan III, Pak Sutoyo. Ternyata memang benar ada tata tertib baru yang akan diberlakukan di gedung Ormawa. Sebenarnya dulu pernah ada tata tertib yang sudah disetujui oleh Dekan dan pihak Ormawa, tetapi tata tertib tersebut tidak jalan sehingga ada peninjauan ulang dari pihak Fakultas. Pada akhirnya pihak Fakultas membuat tata tertib baru yang kemudian dimusyawarahkan oleh pihak Fakultas dan pihak Ormawa. Dan hasil dari musyawarah tersebut, yaitu disepakatinya tata tertib baru untuk gedung Ormawa.

Dulu gedung Ormawa ini didirikan dari POMA untuk kegiatan mahasiswa, kemudian POMA menghibahkan ke Universitas. Setelah itu pihak Universitas menyerahkan ke Fakultas MIPA, sehingga gedung Ormawa saat ini menjadi tanggung jawab Fakultas dan penanggung jawabnya adalah Pembantu Dekan III.

Tata tertib tersebut memang sudah disepakati, namun untuk diberlakukannya tata tertib ini, pihak Fakultas belum menemukan waktu yang pas. Tetapi, pihak Fakultas berjanji akan secepatnya memberlakukan tata tertib ini. Salah satu dari tata tertib tersebut yaitu apabila tidak ada kegiatan yang mengharuskan keorganisasian atau kepanitiaan dari salah satu UKM untuk menginap atau tinggal di Ormawa maka diberlakukan peraturan bahwa gedung Ormawa digunakan hingga pukul 22.00 WIB. Jika mengharuskan untuk tinggal atau menginap di Ormawa, maka pihak atau perwakilan Ormawa harus melapor atau meminta ijin ke Fakultas.

Karena pembatasan waktu ini, ada pihak Ormawa yang kontra dengan tata tertib ini. Terutama bagi aktivitas UKM PALAPA, karena memiliki program yang mengharuskan standby 24jam. Alasannya karena pihak UKM PALAPA bergabung dengan atau bekerjasama dengan SAR yang terkait dengan bencana alam. Tetapi kembali ke tata tertib baru, yang sudah disepakati oleh kedua pihak yaitu pihak Fakultas dan pihak Ormawa sendiri.

Hemm… selain tata tertib tersebut, gedung Ormawa saat ini mengalami penurunan fasilitas dan kerusakan di beberapa tempat. Kerusakan tersebut sebagian berada di kesekretariatan BEM dan kesekretariat UKM TITIK yang mengalami kebocoran. Dari pihak Fakultas sudah berencana untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Selain memperbaiki kebocoran, Fakultas juga berjanji memperbaiki fasilitas toilet di Ormawa, yaitu dengan memasang kembali saluran air. Dulu gedung Ormawa sudah memiliki saluran air yang bersumber dari laboratorium jurusan Biologi. Tetapi pada waktu musim kemarau, laboratorium Biologi jadi kekurangan air untuk praktikum. Sehingga air menjadi overload dan DAMnya menjadi rusak. Pada akhirnya pihak Fakultas memilih untuk memutus saluran tersebut.

Kerusakan lain yang nampak jelas yaitu rusaknya jalan untuk menuju Ormawa. Kerusakan ini akan terlihat pada musim-musim seperti saat ini (penghujan). Jalan tersebut menjadi becek dan air menggenang dimana-mana. Untuk kerusakan ini, pihak Fakultas belum memiliki rencana untuk memperbaiki, karena hal ini berhubungan dengan dana yang ada di Fakultas. Sistem penggunaan dana di Fakultas MIPA lebih memprioritaskan akademik daripada urusan UKM atau prasarana lain. Untuk itu kita harus sabar menanti perbaikan itu.

Bila nanti tata tertib tersebut sudah berlaku dan janji-janji tersebut sudah terealisasi (entah kapan bisa segera terwujud), diharapkan semua itu dapat meningkatkan produktivitas dari civitas UKM-UKM dan civitas mahasiswa dalam bidangnya masing-masing. Yang lebih penting lagi, diharapkan kepada semua pihak yang bersangkutan agar dapat menjalankan dan menjaga semua itu dengan baik. Sejatinya gedung Ormawa adalah tempat yang nyaman dan homies (ibarat rumah sendiri) yang membuat mahasiswa betah dan kerasan didalamnya, ini semua butuh kerjasama antara pihak fakultas, Ormawa dan tentu mahasiswa MIPA sendiri. Semoga dapat segera terwujud. Semoga![Anik Walimah]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Redaksi

Salam Persma..... Perlu diketahui bahwa....berjalannya suatu lembaga pers ternyata tak hanya menga cu pada proses redaksi , yang dim ulai dari proses hunting sampai printing saja. Sebagai sebuah organisasi, lembaga pers juga mem erlukan pe n gaturan manajemen secara umum. Manajemen redaksi pers mahasiswa sendiri adalah : keseluruhan dari proses pengaturan sumber daya dalam melakukan kinerja penerbitan (menyangkut  bidang tulis-menulis) ataupun pola pengaturan  dari kinerja redaksi  yang terdapat dalam lingkup aktivitas pers mahasiswa. Lembaga pers biasanya di pimpin oleh pimpinan umum ( General Manager ). Dibawahnya terdapat pemimpin redaksi (manajer  redaksi ) dan pemimpin usaha atau koordinator dana usaha ( marketing manajer ).  Kedua bidang ini, memiliki job descriptions yang berbeda dan terpisah. Tapi keduanya saling mempengaruhi  dan saling mengisi. Redaksi dapat dianggap sebagai ”jantung” dari lembaga pers manapun, s edangkan dana usaha atau marketing ,   seba

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan Oleh: Nurul Mahmuda K egaduhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA ) terkait pelantikan dekan baru periode 2016-2020 sudah tercium sejak akhir 2015. Isu mengenai Rektor Universitas Jember (UNEJ) yang tidak melantik dekan dengan perolehan suara tertinggi menjadi fakta yang harus diterima oleh warga FMIPA. Kamis (14/01) bertempat di Gedung Rektorat Universitas Jember, pelantikan Dekan baru FMIPA telah dilangsungkan. Berdasarkan hasil pemberian pertimbangan oleh senat fakultas yang berupa pemungutan suara menyebutkan bahwa perolehan suara tertinggi adalah Dr. Kahar Muzakhar, S.Si., namun dekan FMIPA yang dilantik yaitu Drs . Sujito , Ph.D . yang memiliki selisih tiga suara. Hal ini menuai protes dari beberapa lini di FMIPA. Beberapa Senat fakultas, dosen, mahasiswa maupun karyawan memprotes dan menyayangkan mengenai kejadian ini. Seperti halnya Itok Dwi, mahasiswa kimia 2012, menganggap bahwa pemu

Fakultas MIPA selalu sediakan buka Puasa gratis dalam setiap tahunnya

Oleh : Vina Soraya               Marhaban ya Ramadhan, Umat muslim di seluruh dunia tentunya telah menanti datangnya bulan suci ini. Bulan Ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Selama bulan suci Ramadhan seluruh umat islam diwajibkan berpuasa penuh selama satu bulan. Tentunya seluruh orang muslim akan berlomba – lomba untuk berbuat kebaikan dalam bulan suci ini. Banyak kegiatan yang bernilai pahala pada saat bulan ini. Salah satu bentuk berbuat kebaikan dalam bulan puasa ini yaitu memberi makan orang yang berpuasa. Memberi makan orang yang berpuasa maka mendapat ganjaran pahala yang setara dengan orang yang sedang berpuasa.             Agenda buka puasa gratis tentunya selalu menjadi agenda tahunan pada setiap masjid – masjid pada saat bulan Ramadhan tak terkecuali Masjid Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Agenda buka puasa gratis ini telah dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Pada Ramadhan tahun ini buka puasa gratis dilaksanakan sejak tanggal 8-17