Dalam rangka menghadapi globalisasi, universitas jember telah membuat kebijaksanaan baru. Kebijaksanaan untuk mempersiapkan kita sebagai mahasiswa agar dapat bersaing secara intenasional. Kebijaksanaan tersebut adalah dengan adanya Kelas Internasional. Kelas dimana dalam metode pembelajarannya full menggunakan Bahasa Internasional.
Seiring dengan perkembangannya, Universitas Jember sering mengadakan berbagai bentuk kerja sama, salah satunya adalah kerja sama dengan San Carlos Univercity di Filipina. Bentuk kerja samanya adalah dengan tukar menukar dosen dan juga mahasiswa. Kerja sama inilah yang menjadi latar belakang didirikannya Kelas Internasional. Selain alasan kerja sama tersebut, didirikannya Kelas Internasional juga untuk mempersiapkan mahasiswanya agar dapat bersaing secara internasional. Karena dewasa ini, negara seakan-akan sudah tidak berbatas. Misal saja,banyak orang pribumi ke Luar Negeri untuk bekerja, begitu pula dengan orang asing. Banyak yang masuk ke Indonesia tidak hanya untuk berwisata akan tetapi juga untuk bekerja. Apabila kita sebagai mahasiswa yang nantinya berorientasi untuk bekerja tidak siap dalam bersaing, maka mungkin saja akan kalah bersaing dengan orang asing yang bekerja di area kita sendiri.
Di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, jurusan awal yang ditargetkan untuk Kelas Internasional adalah Jurusan Matematika dan Jurusan Fisika. Menurut informasi yang didapat, hal ini dikarenakan kesiapan dari masing – masing instansi terkait. Kelas Internasional ini sendiri masih dikatakan sebagai awal atau rintisan. Hal ini dikarenakan dalam Kelas Internasional yang ada belum terdapat mahasiswa internasionalnya. Untuk berkomunikasi, baik antar mahasiswa atau pun mahasiswa dengan dosen menggunakan Bahasa Internasional. Bahasa Internasional yang dipakai adalah Bahasa Inggris. Karena banyak sekali bangsa yang menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa Inggris sendiri mempunyai pola dalam bahasanya, sehingga mudah untuk dipahami dan juga memang telah dipelajari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.
Jurusan matematika telah mulai mencoba melaksanakan program baru ini. Adapun persyaratan mahasiswa yang boleh mengikuti kelas intenasional ini yaitu nilai IPK diatas 3, mahasiswa angkatan 2008, 2009 dan nilai mata kuliah Bahasa Inggris 1 dan 2 baik (A atau B). Dalam kelas Internasional ini masih terdapat dua pengajar, yaitu Drs.Moh.Hasan,M.Sc.,Ph.D, beliau memberi mata kuliah kalkulus 3 untuk mahasiswa angkatan 2008 dan Prof.DR.I Made Tirta Msc,Phd, beliau memberi mata kuliah statitika dasar untuk mahasiswa angkatan 2009. Jumlah mahasiswa angkatan 2008 yang mengikuti kelas internasional ini sebanyak 19 orang dan angkatan 2009 sebanyak 20 orang. Untuk sementara ini para pengajar masih berasal dari kalangan jurusan matematika itu sendiri.
Mahasiswa yang masuk dalam Kelas Internasional telah melalui tahap seleksi dan dalam pantaun untuk evaluasi Kelas Internasional. Apabila dalam hasil evaluasi bagus, maka untuk semester depan akan tetap diadakan kelas Kelas Internasional.
Kelas Internasional ini dilaksanakan sesuai jadwal mata kuliah. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kelas internasional ini, tetapi menempuh mata kuliah tersebut, maka para mahasiswa tersebut tetap mengikuti kuliah di Jurusan Matematika dengan dosen yang berbeda. Selama proses belajar, mahasiswa diwajibkan berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris. Akibatnya ada mahasiswa yang menjadi kurang fokus pada mata kuliah yang dijalani, tapi lebih fokus pada cara berkomunikasi,seperti ungkapan salah satu mahasiswa matematika ini,”bingung ngomongnya, jadi g terlalu mikir matematikanya”.
Namanya juga Kelas Internasional, maka beragam fasilitas penunjang yang disediakanpun turut berbeda. Begitu pula untuk ruang kelasa kuliah tersebut yang juga terpisah. Kelas Internasional berada terpisah dari fakultas. Ruangan berada di Perpustakaan Universitas Jember. Dengan kelas yang dingin karena AC dan dilengkapi dengan viewer. Menurut mahasiswa yang ada di Kelas Internasional, suasana yang ada sangat mendukung untuk belajar. Karena mahasiswanya sedikit sehingga kelas menjadi efektif dan dapat berkonsentrasi.
Namun, untuk sementara ini, kelas yang digunakan selama proses belajar masih berpindah-pindah(tidak tetap). Otomatis kendala ini mengganggu proses belajar mengajar, misalnya walaupun mahasiswa telah diberitahu kelas mana yang akan digunakan, terkadang dalam waktu yang bersamaan kelas tersebut digunakan untuk kepentingan lainnya. Akibatnya, ada beberapa mahasiswa yang tidak mendapat informasi mengenai pergantian kelas dan akhirnya tidak mengikuti mata kuliah tersebut . Manfaat yang dapat diambil dari program ini yaitu dapat memotivasi angkatan selanjutnya agar bisa mengikuti kelas Internasional tersebut, dan otomatis mereka lebih berusaha untuk mengejar IPK diatas 3. Selain itu dengan adanya kelas Internasional ini, mahasiswa menjadi lebih sering berkomunikasi menggunakan bahasa inggris dan cepat lambat menjadi fasih berbahasa inggris.[Nindy Erin R & Ifa Kurniawati]
Komentar
Posting Komentar