Oleh : Aminatus Sholehah
Pendidikan
merupakan peranan yang penting dan memberikan sumbangsih yang sangat besar
dalam pembangunan suatu daerah. Terbentuknya masyarakat terdidik maka semua program – program yang
dibuat oleh pemerintah daerah akan dapat dijalankan dengan baik. Salah satu kebijakannya
adalah pemberlakuannya Ujian Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan ujian nasional tingkat
sekolah menengah atas, baik Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) maupun
Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), berjalan lancar. Sekretaris Badan Penelitian dan
Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dadang Sudiyarto mengatakan
pelaksanaan ujian nasional (UN) secara keseluruhan berlangsung tanpa kendala.
"Ke depan tinggal UN Paket C dan rangkaian ujian susulan," kata
Dadang di Kantor Kemendikbud, Jakarta.
Ujian Nasional bukanlah alat yang tepat untuk evaluasi di negeri
ini. Guru haruslah dipercaya untuk membuat sendiri alat evaluasinya dan
pemerintah berkewajiban melatih guru untuk membuat alat evaluasi yang baik.
Saatnya uang negara tepat sasaran dan bukan menjadi proyek pejabat kemendikbud.
Tentu saja diperlukan kebesaran hati dari pihak pejabat kemdikbud menerima kritik
dan masukan yang baik dari masyarakat. Tujuan yang baik akan menjadi tidak baik
jika dilakukan dengan pemaksaan. Pemerintah seharusnya dapat belajar dari
banyak kejadian yang terjadi di lapang. Seperti buku hitam Ujian Nasional dan
pelaksanaan dalam Ujian Nasional menjadi salah satu buktinya. Dengan semakin
banyaknya masalah semestinya membuat pemerintah sadar bahwa ujian nasional yang
dilakukan pemerintah kurang berdampak baik untuk peserta didik. Mereka menjadi
korban kebijakan politik dari kemendikbud dan pada akhirnya mereka akan
berteriak lantang untuk menolak pengadaan ujian nasional jika digunakan sebagai
nilai penentu kelulusan dan kurangnya infrastruktur yang tersedia.
Ujian Nasional tingkat SMA telah dilakukan pelaksanaannya pun
dilakukan sama dengan tahun lalu. Dilihat dari keadaan dan situasi yang ada di lapang saat ini, rencana pelaksanaan
ujian nasional online tersebut kurang tepat dan perlu untuk dipertimbangkan kembali.
Ide yang disampaikan oleh pemerintah
untuk melaksanakan ujian nasional tersebut sangat baik namun dalam
pelaksanaanya di lapang akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti
infrastruktur yang belum merata dan kurangnya pengetahuan atau tenaga-tenaga
ahli di beberapa sekolah. Jika pelaksanaan ujian nasional online ini tetap
dilakukan, beberapa sekolah akan mengalami kesulitan karena ketiadaan
infrastruktur yang memadai seperti komputer, akses internet dan daya listrik.
Coba bayangkan jika di sekolah tersebut memiliki 800 siswa yang mengikuti ujian
nasional, maka berapa jumlah komputer yang dibutuhkan oleh pihak sekolah untuk
melaksanakan ujian nasioanl ini.
Tentunya mereka akan membutuhkan komputer yang
sangat banyak. Apabila tetap dipaksakan, cara satu-satunya adalah dengan
menggunakan komputer secara bergantian, tetapi cara ini akan menimbulkan masalah baru yaitu timbulnya
kecurangan-kecurangan dalam ujian nasional. Jika kecurangan ini tetap dibiarkan
terjadi, lantas apa gunanya ujian nasional dilaksanakan dengan menghambur
-hamburkan uang negara yang tidak sedikit tersebut, jika tujuan utama ujian
nasional tidak tersampaikan. Terlebih lagi masalah yang dapat ditimbulkan
adalah kurangnya tenaga-tenaga ahli di beberapa sekolah. Pelaksanaan ujian nasional
yang baru akan dilaksanakan tahun ini akan membuat beberapa sekolah bingung.
Bahkan ada juga yang tidak mengerti bagaimana melaksanakannya. Misalnya, jika
ada guru dan siswa yang tidak bisa menggunakan komputer, lalu apa yang
akan terjadi? bisa dipastikan mereka akan kesulitan dan tentunya ini juga akan
menambah beban beberapa siswa. Mereka bisa terganggu konsentarsinya dan
akibatnya mereka malah akan gagal dalam ujian nasioanl ini.
Semestinya apabila pemerintah ingin
melaksanakan ujian nasional secara online, mereka harus menjamin ketersediaan
infrastruktur yang mendukung dan juga jangan terlalu terburu-buru untuk
melaksanakannya. Pemerintah pun perlu melakukan sosialisasi langsung ke sekolah
jauh-jauh hari sebelum ujian nasional dilaksanakan agar tidak menimbulkan
masalah yang telah disebutkan di atas.
Komentar
Posting Komentar