Ruang
terbuka hijau, selayaknya menjadi kebutuhan primer bagi warga,khususnya mereka
yang tinggal di kota. Polusi yang sudah mencemari tempat tinggal, akan teratasi
oleh hadirnya ruang terbuka hijau ini. Keberadaannya yang telah diatur
sedemikian rupa, mestinya memberi pengaruh banyak bagi kualitas lingkungan di
sekitarnya. Tereduksinya polusi air,
udara, dan tanah akan menjadi sedikit dari manfaat yang didapat dengan adanya
ruang terbuka hijau. Kualitas hidup yang semakin menurun karena berbagai
masalah kesehatan bahkan bersumber dari permasalahan kurangnya ruang hijau
untuk mengurangi bahaya pencemaran.
Taman kota, menjadi salah satu bentuk
ruang terbuka hijau yang sangat dibutuhkan fungsinya. Selain sebagai area
hijau, taman kota ,menjadi tempat rekreasi paling mudah dijangkau. Selain
menyegarkan lingkungan dengan mengurangi polusi, keberadaan taman kota menjadi
penting, karena juga berperan sebagai daerah resapan air hujan, khususnya di
kota besar, yang semakin berkurangnya area resapan air hujan.
Jember,
dengan kondisi lingkungan yang cukup terjaga, masih memiliki ruang hijau
sebagai aset berharga di masa depan. Makin banyaknya pengguna kendaraan
bermotor, bertambahnya jumlah penduduk, serta berkurangnya kepedulian
masyarakat akan lingkungan, menjadi tantangan untuk mempertahankan keberadaan
ruang hijau. Taman-taman kota sebagai ruang hijau, yang jumlahnya semakin
berkurang, patut diimbangi dengan penambahan area atau lahan untuk menanam
pohon,sebagai subtituen dari hilangnya taman kota. Memanfaatkan seefektif
mungkin lahan untuk menanam pohon ataupun menambah jumlah resapan air tanah,
adalah jalan keluar terbaik untuk mengurangi permasalahan hilangnya ruang
terbuka hijau di kota. Ide sederhana ini yang mulai terlihat di beberapa
bangunan besar di kota Jember. Seperti pemanfaatan atap gedung untuk lahan
bercocok tanam di gedung Bank Indonesia, hingga menyulap taman kecil di
pekarangan menjadi green area yang efektif mengurangi polusi.
Bahkan
,pemkab sempat memberikan kesempatan bagi warga Jember untuk berkreasi menciptakan ide rancangan taman kota yang
sederhana. Tema besar yang diusung, menuju Jember yang bersih dan hijau,
menjadi tujuan pemerintah dalam kompetisi ini. Langkah kecil yang membawa
dampak besar. Mungkin itu,harapan dari seluruh masyarakat, agar tercipta
perubahan-perubahan kecil yang efektif dan signifikan, dan akan membawa dampak
positif bagi lingkungan di sekitarnya. Tidak ada yang sia-sia jika kita mau
berubah menjadi lebih baik. Usaha sekecil apapun, dari lingkup sempit disekitar
kita, dan dimulai dari sekarang, adalah perubahan besar yang akan sangat
berarti, daripada sekadar mimpi dan wacana.[]
Komentar
Posting Komentar