Langsung ke konten utama

Boikot Produk Pendukung Israel Meluas di Indonesia

 Oleh : Kamaliatun Nafisah


Boikot Produk Pendukung Israel Meluas di Indonesia

Jember, 14 Desember 2023 - Gerakan boikot produk yang mendukung Israel semakin meluas di Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang mulai menghindari penggunaan produk-produk tersebut, baik di toko-toko maupun di platform e-commerce. Gerakan boikot ini dipicu oleh konflik antara Israel dan Palestina yang terus berkecamuk. Banyak masyarakat yang menilai bahwa Israel telah melakukan pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina. Salah satu kelompok yang aktif menyerukan boikot produk Israel adalah Gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS). Kelompok ini telah merilis daftar produk-produk yang dianggap mendukung Israel.

Daftar tersebut mencakup berbagai produk, mulai dari makanan dan minuman, hingga teknologi dan pakaian. Beberapa produk yang terkenal di Indonesia, seperti Coca-Cola, Pepsi, dan KFC, juga masuk dalam daftar tersebut. Gerakan boikot ini telah mendapat dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari pemerintah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa yang menyerukan umat Islam untuk memboikot produk-produk yang mendukung Israel. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam mengikuti gerakan boikot ini. Ia mengatakan bahwa masyarakat harus memastikan bahwa produk yang mereka boikot memang benar-benar berasal dari Israel.

"Kita harus memastikan dulu produk itu benar-benar berasal dari Israel atau tidak. Jangan sampai kita ikut-ikutan boikot produk yang sebenarnya berasal dari negara lain," kata Ida.

Meskipun demikian, Ida mengapresiasi gerakan boikot ini sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina. Ia berharap bahwa gerakan ini dapat memberikan tekanan kepada Israel untuk menghentikan pelanggaran HAM terhadap rakyat Palestina.

Di Jember, gerakan boikot produk Israel juga mulai terlihat. Beberapa toko dan warung di Jember sudah mulai tidak menjual produk-produk yang masuk dalam daftar boikot.

"Kami tidak mau menjual produk yang mendukung Israel. Kami ingin menunjukkan solidaritas kami terhadap rakyat Palestina," kata pemilik salah satu minimarket di Jember.

Selain itu, gerakan boikot ini juga mendorong munculnya produk-produk lokal. Banyak masyarakat yang mulai beralih ke produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian Indonesia.

 


Komentar

  1. Anonim10:57 PM

    Lanjutkeunnn buy-cut dan mari berjuang bersama 🍉

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan

Jawaban Rektor UNEJ Terkait Pelantikan Dekan Oleh: Nurul Mahmuda K egaduhan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F MIPA ) terkait pelantikan dekan baru periode 2016-2020 sudah tercium sejak akhir 2015. Isu mengenai Rektor Universitas Jember (UNEJ) yang tidak melantik dekan dengan perolehan suara tertinggi menjadi fakta yang harus diterima oleh warga FMIPA. Kamis (14/01) bertempat di Gedung Rektorat Universitas Jember, pelantikan Dekan baru FMIPA telah dilangsungkan. Berdasarkan hasil pemberian pertimbangan oleh senat fakultas yang berupa pemungutan suara menyebutkan bahwa perolehan suara tertinggi adalah Dr. Kahar Muzakhar, S.Si., namun dekan FMIPA yang dilantik yaitu Drs . Sujito , Ph.D . yang memiliki selisih tiga suara. Hal ini menuai protes dari beberapa lini di FMIPA. Beberapa Senat fakultas, dosen, mahasiswa maupun karyawan memprotes dan menyayangkan mengenai kejadian ini. Seperti halnya Itok Dwi, mahasiswa kimia 2012, menganggap bahwa pemu

Manajemen Redaksi

Salam Persma..... Perlu diketahui bahwa....berjalannya suatu lembaga pers ternyata tak hanya menga cu pada proses redaksi , yang dim ulai dari proses hunting sampai printing saja. Sebagai sebuah organisasi, lembaga pers juga mem erlukan pe n gaturan manajemen secara umum. Manajemen redaksi pers mahasiswa sendiri adalah : keseluruhan dari proses pengaturan sumber daya dalam melakukan kinerja penerbitan (menyangkut  bidang tulis-menulis) ataupun pola pengaturan  dari kinerja redaksi  yang terdapat dalam lingkup aktivitas pers mahasiswa. Lembaga pers biasanya di pimpin oleh pimpinan umum ( General Manager ). Dibawahnya terdapat pemimpin redaksi (manajer  redaksi ) dan pemimpin usaha atau koordinator dana usaha ( marketing manajer ).  Kedua bidang ini, memiliki job descriptions yang berbeda dan terpisah. Tapi keduanya saling mempengaruhi  dan saling mengisi. Redaksi dapat dianggap sebagai ”jantung” dari lembaga pers manapun, s edangkan dana usaha atau marketing ,   seba

Fakultas MIPA selalu sediakan buka Puasa gratis dalam setiap tahunnya

Oleh : Vina Soraya               Marhaban ya Ramadhan, Umat muslim di seluruh dunia tentunya telah menanti datangnya bulan suci ini. Bulan Ramadhan bulan penuh rahmat dan ampunan Allah SWT. Selama bulan suci Ramadhan seluruh umat islam diwajibkan berpuasa penuh selama satu bulan. Tentunya seluruh orang muslim akan berlomba – lomba untuk berbuat kebaikan dalam bulan suci ini. Banyak kegiatan yang bernilai pahala pada saat bulan ini. Salah satu bentuk berbuat kebaikan dalam bulan puasa ini yaitu memberi makan orang yang berpuasa. Memberi makan orang yang berpuasa maka mendapat ganjaran pahala yang setara dengan orang yang sedang berpuasa.             Agenda buka puasa gratis tentunya selalu menjadi agenda tahunan pada setiap masjid – masjid pada saat bulan Ramadhan tak terkecuali Masjid Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember. Agenda buka puasa gratis ini telah dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Pada Ramadhan tahun ini buka puasa gratis dilaksanakan sejak tanggal 8-17